Klarifikasi Britney Spears Soal Insiden Merokok di Pesawat

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears meluruskan kabar yang menuduhnya menyalakan rokok saat dalam penerbangan menggunakan pesawat carteran dari Cabo San Lucas, Meksiko menuju Los Angeles pada Kamis, 22 Mei 2025. Petugas langsung menemuinya dan memberikan peringatan atas perilakunya yang diduga melanggar peraturan Administrasi Penerbangan Federal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

People melaporkan pada Jumat, 23 Mei 2025 bahwa Britney Spears minum alkohol dan menyalakan sebatang rokok selama penerbangan. Tindakan itu membuat pramugari di pesawat tersebut khawatir dan meminta Britney mematikan rokoknya. Ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional Los Angeles, Britney ditemui oleh pihak berwenang dan diberi peringatan tentang perilaku yang dilakukannya selama penerbangan. Ia kemudian diperbolehkan pergi. "Ini bukan peringatan pertamanya," kata seorang sumber. "Dia tidak benar-benar mengikuti aturan."

Kronologi Versi Britney Spears

Sehari setelah kejadian, Britney Spears menceritakan kembali insiden tersebut dari sudut pandanganya. Ia membagikan videonya ketika berada di dalam pesawat. “Beberapa pesawat yang pernah saya tumpangi sebagian besar tidak memperbolehkan merokok, tetapi yang ini berbeda karena tempat menaruh minuman ada di luar kursi!!!” tulisnya di Instagram pada Jumat, 23 Mei 2025. "Temanku memasukkannya ke mulutku dan menyalakannya untukku, jadi aku seperti OH JADI INI PESAWAT DI MANA KAMU BISA MEROKOK!!!"

Britney kemudian minta maaf kepada orang-orang yang tersinggung. Namun menurutnya, menghubungi pihak berwenang adalah tindakan yang cukup berlebihan. Ia juga melontarkan beberapa tuduhan terhadap seorang pramugari yang dianggap menyerang ruang pribadinya.

"Saya pikir petugas menyambut saya sebagai bentuk dukungan dan saya seperti WOW saya merasa istimewa !!! Saya belum pernah ke bandara internasional!!! Apakah saya terkenal atau semacamnya ???” tulisnya. "Pramugari itu memanggil petugas karena saya merokok!!! Dan membuat saya malu, yang menurut saya agak keterlaluan, tetapi dia tidak menyukai saya saat saya naik pesawat!!!"

Britney mengatakan bahwa selama 20 menit pertama, tidak ada orang lain di dalam pesawat tersebut. Ia mengaku tidak diizinkan meninggalkan tempat duduk oleh seorang pramugari. "Saya ingin berdiri!!! Dia bertindak sangat aneh saat memastikan saya duduk dan itu aneh!!! Saya tidak suka caranya mengenakan sabuk pengaman dan mengganggu ruang saya!!!” tulisnya.

Britney Spears berada di bawah pengawasan selama 13 tahun setelah mengalami masalah kesehatan mental akibat serangkaian insiden di awal tahun 2000-an . Ayahnya, Jamie Spears bertugas sebagai pengawas harta warisannya. Brintney berhasil mengajukan petisi ke pengadilan untuk mengakhiri konservatori pada November 2021.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |