TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian membeberkan jumlah kendaraan masuk dan keluar dari Jakarta menuju ke arah Tol Trans Jawa maupun Pelabuhan Merak. Update teranyar menunjukkan kendaraan yang keluar dari arah Jakarta menuju Tol Trans Jawa lebih banyak, ketimbang kendaraan yang masuk ke dalam kota di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Gerbang Tol Cikampek Utama merupakan titik keluar-masuk utama dari Jakarta menuju arah Tol Trans Jawa dan sebaliknya. Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Operasi Ketupat 2025 Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, tercatat 20.803 kendaraan yang keluar dan 13.095 kendaraan yang masuk kembali ke Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rekayasa lalu lintas tetap menjadi andalan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di beberapa titik padat arus kendaraan,” kata Ahmad melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 3 April 2025. Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas kalau terjadi peningkatan jumlah rata-rata pengendara pada satu titik di setiap ruas tol, terutama selama arus balik Lebaran ini.
Selain Gerbang Tol Cikampek Utara, Ahmad juga membeberkan situasi terkini di Gerbang Tol Cikupa yang mengarah ke Merak. Menurut dia, terdapat lonjakan signifikan dengan 17.138 kendaraan keluar Jakarta dan 28.772 kendaraan kembali masuk.
Kemudian di Gerbang Tol Ciawi yang menuju arah Bogor tercatat 22.453 kendaraan keluar Jakarta dan 11.363 kendaraan masuk. Selanjutnya di Gerbang Tol Kalihurip Utama yang mengarah ke Bandung, sebanyak 22.662 kendaraan keluar dan 15.125 kendaraan masuk ke arah Jakarta.
Ahmad menilai, volume kendaraan yang masuk dan keluar dari arah Jakarta memang meningkat. Meski begitu, angka kecelakaan lalu lintas pada hari ke-11 Operasi Ketupat 2025 disebutnya masih relatif terkendali.
“Polri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi titik-titik rawan kemacetan,” ucap Ahmad.
