Kader PDIP Ngotot Tak Cabut Laporan Polisi Meski Budi Arie Klarifikasi Soal Partai Judi Online

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kader PDI Perjuangan melaporkan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi atas dugaan fitnah ke Badan Reserse Kriminal Polri. Salah satu perwakilan kader PDIP, Wiradarma Harefa, mengatakan tak akan mencabut laporan meski nantinya Budi Arie menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.

"Kalau menurut kami walaupun dia (Budi Arie) meminta maaf laporan tetap kami lanjutkan," kata Wiradarma di Gedung Bareskrim, Selasa, 27 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun, Bareskrim menerima tersebut dengan Nomor LP/B/250/V/2025/SPKT/BARESKRIM. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie dilaporkan dengan Pasal 310 dan 312 KUHP atas dugaan tindak pidana penghinaan dan/atau fitnah.

Wiradarma menuding Budi Arie telah melakukan fitnah karena menyebut partainya terlibat dalam kasus penjagaan situs judi online di Kominfo. Tudingan ini berawal dari bererdarnya rekaman mirip suara Budi Arie yang menyebut PDIP terlibat kasus judi online.

Setelah laporan ini diterima Bareskrim, Wiradarma mengatakan bakal berkoordinasi kembali dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. "Sebelum lapor berkoordinasi dan setelahnya juga," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua PDIP Puan Maharani Budi Arie untuk meluruskan tudingan keterlibatan partai banteng dalam kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

"Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 27 Mei 2025. 

Puan mengatakan Budi bertanggung jawab memberi penjelasan karena telah mencatut nama PDIP. Terlebih, kata Puan, bila tanpa disertai bukti wajar bila pihak PDIP merasa tersakiti. "Jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," tuturnya. 

Sementara itu, pentolan PDIP lain yakni Aria Bima menyatakan bahwa pelaporan Menteri Koperasi Budi Arie ke polisi bukanlah sikap partai banteng. Aria menyebut pelaporan itu merupakan sikap beberapa kader PDIP, termasuk anggota komisi VI DPR RI, Sadarestuwati.

"Ini kan masih perorangan, sebagai institusi partai tentu akan bersikap melihat perkembangan dari Pak Budi Arie sendiri," ujar Aria Bima saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam artikel ini
Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |