Jembatan di Jepang Dipadati Turis Pemburu Foto Gunung Fuji, Warga Mengeluh

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Fuji, Shizuoka, Jepang, mengeluh karena lonjakan jumlah wisatawan yang mengunjungi kota itu. Lonjakan itu terjadi sejak dibukanya jembatan baru yang berlatar belakang sebuah landmark yang ikonik.

Fujisan Yume No hashi Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji menawarkan latar belakang yang tak tertandingi untuk foto, yakni Gunung Fuji. Dilansir dari Express.co.uk, embatan ini dirancang sebagai objek wisata agar banyak pengunjung sehingga bisa berdampak pada ekonomi lokal. Tapi, jumlah wisatawan yang datang di luar dugaan sehingga menyebabkan warga lokal terkena dampaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jembatan ini membentang di dua jalan umum dan selesai dibangun pada 2016. Sejak awal dibangun, jembatan ini memang untuk mempromosikan daerah tersebut kepada wisatawan. Karena latar belakangnya yang indah dengan pemandangan gunung ikonik yang tak terputus, jembatan ini menjadi populer di media sosial, yang menyebabkan lonjakan pengunjung ke daerah tersebut. Pada hari-hari puncak, jembatan ini menarik lebih dari 1.000 pengunjung. Inilah yang menjadi masalah bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut.

Masalah yang Dihadapi Warga

Menurut Travel and Leisure, Warga telah melaporkan sejumlah masalah yang mengganggu mereka, seperti parkir ilegal dan pelanggaran hukum di properti pribadi. Beberapa mengatakan mereka harus memasang rambu peringatan sendiri untuk melawan perilaku pariwisata berlebihan atau overtourism itu.

Selain itu, warga juga melaporkan bahwa jembatan itu sering kali padat oleh pengunjung sehingga mobil sulit lewat. Sementara, jalan-jalan alternatif di kawasan itu tidak dapat menampung jumlah mobil yang lewat setiap hari.

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi masalah ini, seperti memasang rambu-rambu dalam berbagai bahasa yang meminta pengunjung untuk menghormati penduduk setempat dan menyediakan area parkir gratis. Namun, tidak satu pun dari solusi ini tampaknya memuaskan penduduk setempat. Mereka mengaku masih berjuang dengan pariwisata yang berlebihan.

Situasi di Jembatan Impian Gunung Fuji ini mirip dengan lokasi lain yang juga menyuguhkan pemandangan Gunung Fuji di Fujikawaguchiko. Pihak berwenang baru-baru ini terpaksa memasang pagar sementara di sekitar Lawson Convenience Store untuk mengatur kerumunan wisatawan yang membludak yang ingin memotret pemandangan ikonik Jepang tersebut.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |