TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba-tiba menunjukkan emosinya saat menghadiri acara Abdi Nagri Nganjang Ka Rakyat di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Acara yang disiarkan di kanal YouTube Humas Jabar awalnya berjalan lancar dan meriah dengan hiburan dari komedian Sunda, Kang Ohang. Namun suasana berubah saat beberapa suporter Persikas Subang mengungkapkan penolakan terhadap penjualan klub dengan membentangkan spanduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dedi Mulyadi menegaskan posisinya lewat pesan singkat pada Jumat, 30 Mei 2025. Ia menyatakan, “Urusan Persikas urusan bupati, bukan urusan gubernur. Nggak boleh bantu klub profesional dengan menggunakan uang negara,” kata dia saat dimintai konfirmasi.
Di sisi lain, seorang perwakilan suporter Persikas menyampaikan keinginan warga untuk menyaksikan Persikas kembali berlaga di Liga 2. “Harapan besar sebagian warga Subang menanti kehadiran Persikas untuk kembali di Liga 2. Ini hiburan sepak bola untuk tanah kita sendiri,” ujarnya.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Subang Reynaldi Putra Andita, memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya @reynaldyputraofficial. Ia mengungkapkan kekecewaan dan penolakannya terhadap rencana penjualan Persikas. Namun, ia menjelaskan bahwa Persikas merupakan sebuah perusahaan berbadan hukum (PT) dengan manajemen tersendiri dan tidak berada di bawah kendali pemerintah daerah.
Reynaldy menegaskan bahwa pemerintah tidak diperkenankan memberikan pendanaan kepada klub yang berbentuk badan usaha. Meski demikian, ia menyatakan telah berupaya mencari sponsor melalui jaringan pribadi, meskipun hingga kini belum membuahkan hasil.
Dalam pernyataannya, Reynaldi juga menyinggung janji politiknya untuk merenovasi stadion Persikas. Namun, ia menekankan bahwa hal itu akan dilakukan setelah kebutuhan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan, terpenuhi. Ia mengajak masyarakat untuk memahami bahwa banyak warga Subang yang masih kesulitan akses terhadap jalan layak dan layanan kesehatan.
"Saya mencintai dan peduli terhadap Persikas, dan ingin klub ini tetap berada di Subang. Tapi, menyelesaikan persoalan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat adalah prioritas utama," ujarnya.
Profil Persikas Subang
Dikutip dari transfermarkt.co.id, Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang atau Persikas Subang merupakan klub sepak bola yang sudah berdiri sejak 5 April 1948. Berbasis di Jl. Pulau Bali No.1, Subang, klub ini memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola Indonesia. Saat ini, Persikas berlaga di Liga 2 Indonesia.
Meskipun belum pernah menembus kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional, Persikas telah berjuang di berbagai level kompetisi. Namun, perjalanan klub ini tidak selalu mulus karena beberapa kali mengalami vakum akibat kendala finansial.
Klub yang dilatih oleh Dindin Gulton ini memiliki stadion yang bernama Persikas Stadion dengan daya tampung 5 ribu penonton dengan jumlah pemain sebanyak 33 orang, 3 di antaranya merupakan pemain asing.
Saat ini, Persikas menempati posisi 9 Grub B Liga 2 Indonesia dengan torehan poin 7. Dari 16 pertandingan, Persikas berhasil memenangkan 2 Pertandingan dan 1 Seri. Sedangkan 13 pertandingan lainnya Persikas kalah. Pertandingan terakhir melawan Persipal Palu, klub asal Sulawesi Tengah pada Selasa, 25 Mei 2025. Persikas ditundukkan dengan skor tipis 1-0.