CANTIKA.COM, Jakarta - Liburan merupakan momen yang dinantikan banyak orang untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Namun, sering kali setelah masa libur berakhir, banyak orang mengalami kesulitan kembali ke rutinitas harian, terutama dalam hal pola tidur. Pola tidur saat liburan biasanya berubah, seperti tidur lebih larut dan bangun lebih siang, yang kemudian membuat tubuh sulit beradaptasi saat kembali bekerja atau bersekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menyarankan agar masyarakat mulai menata ulang pola tidur mereka setelah liburan. Salah satu langkah efektif yang bisa dilakukan adalah mengurangi penggunaan gawai atau layar elektronik sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur.
"Setelah liburan, banyak orang kesulitan bangun pagi. Mengurangi paparan layar sebelum tidur bisa membantu mengembalikan pola tidur yang sehat," ujar Dini pada Minggu.
Pentingnya Menjaga Pola Tidur Sehat
Mengatur pola tidur setelah liburan bukan hanya penting untuk kembali produktif, tapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saat tidur terganggu, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan, sehingga imunitas bisa menurun dan konsentrasi berkurang.
Dini juga menekankan perlunya menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan. "Pastikan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan tetap aktif bergerak," sarannya. Ia juga menjelaskan bahwa setelah libur panjang seperti Lebaran, rasa malas atau kurang semangat adalah hal yang wajar terjadi. Tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk kembali ke ritme normal.
Cara Efektif Mengatur Pola Tidur Setelah Liburan
Berikut beberapa cara mengatur pola tidur setelah liburan yang dapat membantu tubuh kembali ke kondisi prima:
Kurangi paparan layar sebelum tidur
Hindari menggunakan ponsel, tablet, atau menonton TV minimal satu jam sebelum waktu tidur. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau meditasi ringan.Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari
Konsistensi waktu tidur membantu tubuh membentuk ritme sirkadian yang sehat. Usahakan untuk tidak tidur terlalu larut meskipun belum mengantuk.Lakukan rutinitas secara bertahap
Dini menyarankan untuk tidak langsung terburu-buru mengerjakan tugas berat setelah liburan. "Mulailah dengan hal ringan seperti mengecek jadwal kerja, merapikan meja, atau membuat daftar tugas harian," katanya. Ini bisa membantu tubuh dan pikiran beradaptasi perlahan.Rencanakan aktivitas menyenangkan
Memiliki sesuatu yang dinantikan bisa membantu mengembalikan semangat. Misalnya, merencanakan pertemuan dengan teman atau melakukan hobi yang disukai.Latih self-compassion
Bersikaplah lembut pada diri sendiri. "Tak apa merasa sedih atau lelah setelah liburan. Biarkan diri beradaptasi tanpa menyalahkan perasaan tersebut," tambah Dini.
Pola Tidur Saat Liburan dan Dampaknya
Pola tidur saat liburan cenderung lebih bebas. Banyak orang begadang, tidur siang lebih lama, atau bahkan tidak memiliki jadwal tidur yang konsisten. Akibatnya, saat harus kembali ke rutinitas, tubuh mengalami jet lag sosial meskipun tidak bepergian jauh.
Perubahan ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam. Butuh waktu beberapa hari hingga seminggu untuk menyesuaikan ulang jam biologis tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai mengatur pola tidur bahkan sebelum masa liburan berakhir.
Mengatur pola tidur setelah liburan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas. Dengan menerapkan kebiasaan tidur yang sehat, tubuh akan lebih mudah beradaptasi kembali ke rutinitas harian. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti membatasi paparan layar, menjaga jadwal tidur, dan memperlakukan diri sendiri dengan kasih sayang selama masa transisi. Dengan begitu, semangat dan energi akan kembali optimal untuk menjalani hari-hari setelah liburan.
Pilihan Editor:
MEDLINE PLUS | ANTARA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
