Beauty Tourism di Korea Selatan Semakin Hits, Perawatan Kecantikan Ini Sedang Naik Daun

3 days ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Korea Selatan salah satu negara yang dituju untuk perawatan kecantikan. Sejumlah orang dari berbagai negara rela pergi ribuan kilometer untuk melakukan perawatan di negeri Ginseng tersebut. Konsep ini semakin populer beberapa tahun terakhir, sehingga mendongkrak beauty tourism.

Industri kecantikan di Korea Selatan memang punya pasarnya sendiri. Selain produk-produk dan tren perawatan kulitnya yang banyak digemari, negara tersebut telah menjadi pelopor dalam inovasi dunia kecantikan selama bertahun-tahun. Menurut laporan dari Statista, saat ini lebih dari seratus ribu orang datang ke Korea hanya untuk menjalani prosedur kosmetik ataupun bedah plastik. Namun, sebelum kamu merencanakan perjalanan ke sana, kamu harus mengetahui terlebih dahulu memahami tren kecantikan yang populer di sana. Berikut ini, paparan n ahli medis terkait beauty tourism di Korea Selatan. 

Meningkatnya Wisata Kecantikan di Korea Selatan

Sejak 2010, K-Beauty mulai populer melalui berbagai produk-produk kecantikan yang menghadirkan formula terinspirasi dari kulit bening dan awet muda khas Korea. Seiring hal tersebut, minat terhadap pasar estetika di Korea Selatan juga meningkat pesat.

Beauty tourism di Korea Selatan berkembang pesat selama bertahun-tahun, berkat persepsi sebagai pusat tren kecantikan mutakhir dan inovasi”, kata Dr. Ko. 

Dr. Lui menambahkan bahwa lonjakan wisata tersebut terjadi dalam dua dekade terakhir, dengan perubahan signifikan pada minat pasien. “Awalnya, industri estetika di Korea lebih berfokus pada prosedur bedah umum seperti operasi hidung (rhinoplasty) dan operasi kelopak mata ganda, ” jelasnya. Namun, menurut Dr. Lui, industri estetika di Korea Selatan telah beralih ke perawatan non-invasif seperti peremajaan kulit dengan laser, botox, ataupun filler. 

Perawatan Kecantikan Paling Populer di Korea Selatan 2025

Di Amerika Serikat, budaya pop seringkali mempengaruhi tren kecantikan, begitu pula di Korea Selatan. “Banyak orang membawa foto selebriti yang mencerminkan standar kecantikan Korea saat itu ke dokter bedah plastik untuk meniru fitur mereka,” ungkap kreator konten kecantikan dan perawatan kulit, Yerim Lee, dalam akun @taxinoodle.

Menurut Dr. Ko, yang paling banyak diminati adalah perawatan non-invasif yang berfokus pada kulit. Seperti laser toning, HIFU (high-intensity focused ultrasound), serta injeksi Rejuran Healer, bersama dengan prosedur pengencangan wajah non-invasif seperti RF microneedling. “Perawatan ini bertujuan menciptakan tampilan glass skin khas Korea,” ungkapnya. 

Selanjutnya, konten kreator TikTok seperti Yerim Lee, Jessica Lee, dan Sabrina membagikan pengalaman mereka dalam melakukan perawatan di Korea Selatan. Yerim mencoba berbagai laser seperti InMode, Ultherapy, dan CO2, serta injeksi Rejuran Healer, Juvelook, Botox, dan suntikan pelarut lemak. Sedangkan Jessica juga menjalani perawatan serupa, termasuk Rejuran Healer, Juvelook, Onda lifting, dan Botox.

Mereka mengungkapkan bahwa perawatan Rejuran lebih menyakitkan dari yang diperkirakan, bahkan membutuhkan waktu lebih lama untuk penyembuhan. Selain itu, Sabrina melakukan perjalanan ke Korea Selatan mencoba skin-scaling, perawatan non-invasif untuk mengurangi dagu berlipat bernama InMode FX, serta beberapa prosedur laser untuk hiperpigmentasi.

Saran untuk Wisatawan Kecantikan

Para ahli menyarankan kepada yang ingin melakukan perawatan kecantikan di Korea Selatan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Mengingat tidak semua klinik memiliki dokter kulit yang bersertifikat. “Ada banyak klinik di Korea, tetapi tidak semuanya memiliki standar yang sama,” jelas dokter Liu. 

Sabina menambahkan, "Pastikan klinik yang kamu pilih memiliki pengalaman dengan jenis kulit dan prosedur yang ingin dilakukan, serta carilah rekomendasi dari teman atau kenalan.”

Menurutnya, sebagai wisatawan mancanegara, yang terpenting adalah penggunaan bahasa internasional. “Jika sebuah klinik tidak memiliki opsi bahasa Inggris di situs webnya, sebaiknya hindari, kecuali kamu bisa berbahasa Korea setidaknya di tingkat menengah atau memiliki teman yang fasih berbahasa Korea untuk menemani.” sambung Sabina. 

Popularitas perawatan kecantikan di Korea Selatan sudah terlihat jelas, meskipun ini baru permulaan. Para ahli memprediksi bahwa wisatawan kecantikan di Korea akan semakin fokus dengan perawatan yang dipersonalisasikan dengan bantuan kecerdasan buatan atau AI.

“Rencana perawatan yang disesuaikan dan solusi non-bedah kemungkinan akan berpadu dengan pendekatan kecantikan holistik untuk menciptakan tren baru," kata dr. Liu. 

Selain itu, dr. Ko juga menambahkan teknologi dan teknik berkembang dengan cepat, dan praktisi di Korea sering kali menjadi yang pertama dalam berinovasi atau menyempurnakan perawatan kecantikan.

Pilihan Editor: 7 Tips Perawatan Kecantikan untuk Usia 30-an, Cegah Tanda-tanda Penuaan Kulit Wajah

DINI AGHNNY KHOIRIYAH I BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |