Polisi Larang Jurnalis Masuk ke Gedung DPR saat Pembubaran Peserta Aksi Hari Buruh

3 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tak mengizinkan jurnalis masuk ke area Kompleks Parlemen Senayan saat membubarkan massa aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Aksi perayaan Hari Buruh yang dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat ini berlangsung sejak pagi tadi.

Menjelang akhir perayaan May Day di DPR sekitar pukul lima sore, peserta aksi menyalakan petasan dan kembang api. Situasi masih terpantau kondusif. Beberapa bagian elemen masyarakat juga sudah mulai meninggalkan lokasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah peserta aksi kemudian terlihat melemparkan barang-barang seperti botol air minuman ke arah Gedung DPR. Mereka juga mengarahkan flare ke area gedung. Tak lama, kepolisian menyemprotkan water cannon atau meriam air ke massa. 

Pukul 17.12 WIB, polisi tampak sudah mengenakan atribut pelindung lengkap, mulai dari rompi, helm, hingga tameng. Massa aksi pun dipukul mundur ke arah Semanggi. 

Beberapa jurnalis perempuan berusaha masuk ke dalam Gedung DPR melalui pintu masuk pejalan kaki. Mereka bermaksud mengamankan diri sekaligus melanjutkan peliputan aksi dari dalam.

Dari depan gerbang yang terkunci itu para jurnalis menunjukkan kartu tanda identitas mereka. “Pak, izin masuk, kami media,” kata seorang jurnalis sambil menunjukkan kartu pers parlemen, di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. 

Namun demikian, para polisi yang berjaga hanya diam. Para wartawan itu kembali meminta polisi untuk membukakan gerbang pejalan kaki tersebut.

Setelah menghiraukan permintaan para jurnalis, salah satu polisi mengatakan, “Enggak bisa! Semua mundur ke sana (arah Semanggi).” Situasi mulai tak kondusif. Beberapa wartawan itu akhirnya ikut mundur bersama massa aksi lainnya. 

Gabungan masyarakat sipil berbagai elemen menggelar aksi May Day di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 1 Mei 2025. Mereka tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Aksi tersebut semula akan dilakukan di kawasan Sudirman-Thamrin dengan long march dimulai dari kawasan Dukuh Atas hingga Istana Negara. Namun, lokasi aksi diubah karena beberapa alasan. Salah satu alasannya karena Presiden Prabowo Subianto akan ikut May Day di Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Aksi berjalan mulai pukul 08.00 WIB. Jumlah massa berangsur bertambah hingga saat ini. Kepolisian telah menutup jalan Gatot Subroto sejak pukul 11.30 WIB.

Ade Ridwan Yandwiputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |