TEMPO.CO, Jakarta - Atlet gulat Amerika Serikat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Kyle Snyder, terlibat kasus prostitusi. Ia ditangkap Kepolisian Kota Columbus, AS, dalam rangkaian penggerebekan prostitusi di kota tersebut.
Snyder, menurut laporan MMA Fighting, merupakan salah satu dari 16 orang yang ditangkap. Ia dianggap bersalah karena berusaha menggunakan jasa penjaja seks atau escort dengan imbalan uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi melakukan operasi dengan memasang iklan yang menawarkan jasa penjaja desk secara online sebagai bagian dari operasi tersebut. Snyder dilaporkan menelepon dan mengirim pesan singkat ke nomor yang tertera di iklan tersebut sekitar pukul 20.15 pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ia an setuju untuk bertemu dengan pengawalnya di sebuah hotel lokal. Setelah tiba, Snyder diduga membayar uang tunai kepada petugas yang menyamar untuk mendapatkan layanan prostitusi. Atlet berusia 29 tahun kemudian ditangkap karena tuduhan terlibat kasus prostitusi. Ia dibebaskan di tempat kejadian, namun akan disidang pada 19 Mei mendatang.
Snyder adalah satu pegulat paling berprestasi dalam sejarah Amerika. Ia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pegulat termuda di "Negeri Paman Sam" yang pernah meraih medali emas saat menang pada Olimpiade 2016.
Snyder kembali meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020 sebelum gagal meraih medali ketiga pada Olimpiade 2024 di Paris.
Selain penghargaan Olimpiade, Snyder adalah peraih medali tujuh kali di Kejuaraan Dunia gulat dan Juara Nasional tiga kali setelah bergulat di Ohio State University.
Baru-baru ini, Snyder menandatangani kontrak untuk berpartisipasi dalam promosi gulat Real American Freestyle baru yang dimulai oleh WWE Hall of Famer Hulk Hogan dan mantan eksekutif WWE Eric Bischoff.
Reaksi Kyle Snyder
Kyle Snyder menanggapi kasus penggerebekan prostitusi yang dialaminya dengan unggahan di media sosial. "Fokus saya adalah hubungan saya dengan Tuhan Yesus dan keluarga saya. Ini bukanlah akhir dari perjalanan saya," tulis dia.
Ia juga menyampaikan, ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mengulurkan tangan dengan kebaikan dan mendukungnya.
Pengacara Snyder, Eric Hoffman, menginformasikan kepada media lokal bahwa atlet dari negara bagian Ohio tersebut berencana untuk mengaku bersalah atas tindakan tidak tertib yang masuk kategori pelanggaran tingkat empat itu.
Di Ohio, prostitusi adalah hal yang melanggar hukum. Pelanggarannya, yang dikategorikan sebagai pelanggaran tingkat empat, dapat dihukum hingga 30 hari penjara dan atau denda hingga US$ 250.
Menurut catatan pengadilan Columbus, Snyder telah diberi izin untuk hadir melalui telepon atau secara virtual melalui konferensi video untuk sidang dakwaan.
