4 days ago
6
Serang, (ProBanten) – PT Jasa Raharja Wilayah Banten terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kalangan pelajar. Hal ini menyusul hasil evaluasi internal yang mencatat bahwa pelajar merupakan salah satu kelompok profesi dengan tingkat penerimaan santunan tertinggi dalam periode Januari hingga Maret 2025.
Merespons kondisi tersebut, Jasa Raharja bersama mitra terkait merumuskan strategi pencegahan berbasis edukasi dan pembinaan keselamatan lalu lintas yang menyasar lingkungan sekolah menengah di wilayah-wilayah rawan kecelakaan, khususnya di Kabupaten Serang.
Dua program utama yang akan dijalankan adalah:
Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas untuk Pelajar SMP/SMA/SMK Edukasi keselamatan lalu lintas akan dilakukan melalui kegiatan sosialisasi langsung di sekolah, yang mencakup pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara, penggunaan
perlengkapan keselamatan, serta etika berlalu lintas. Kegiatan ini akan melibatkan pemangku kepentingan seperti pihak Kepolisian, Dinas Pendidikan, dan komunitas pemerhati keselamatan jalan.
Program “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas”
Selain menyasar siswa, program ini juga melibatkan para guru untuk berperan sebagai agen edukasi di lingkungan sekolah. Melalui pelatihan dan pembekalan khusus, guru diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan keselamatan secara berkelanjutan dalam proses belajar-mengajar.
Kepala Sub Bagian Pelayanan, Sulistyaning Rahayu, menyampaikan bahwa pendekatan edukatif ini merupakan langkah berkelanjutan dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini. “Kami percaya bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari penanaman kesadaran. Sekolah menjadi tempat yang sangat strategis untuk membentuk perilaku berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Jasa Raharja mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat bagi semua. (Rid)
