TEMPO.CO, Jakarta - Jalur Pantai Selatan alias Pansela dapat menjadi alternatif terbaik bagi pemudik pada Lebaran 2024. Jalur ini membentang dari Pandeglang, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Meskipun tidak sepopuler jalur Pantura (Pantai Utara), Pansela cenderung lebih lengang, sehingga dapat mempercepat perjalanan menuju kampung halaman. Keberadaannya juga menambah opsi jalur mudik di Pulau Jawa, selain jalur utara, jalan tol Trans Jawa, jalur tengah, dan jalur selatan.
Apa itu jalur Pansela?
Jalur Pansela merupakan rute mudik yang melewati bagian selatan Pulau Jawa, meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Jalur ini memiliki panjang 1.311,32 km dari rencana awal 1.545 km dan dikembangkan oleh Kementerian PUPR untuk meningkatkan konektivitas antarprovinsi.
Pembangunan jalur ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura dan jalur tengah, sekaligus mendukung pemerataan ekonomi serta mendorong sektor pariwisata di wilayah selatan Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalur Pansela dikenal sebagai salah satu rute alternatif bagi pemudik yang ingin melakukan perjalanan menuju kampung halaman saat musim mudik Lebaran. Jalur ini memiliki karakteristik jalan yang berkelok-kelok dan menuntut keahlian khusus dalam berkendara, terutama bagi mereka yang belum terbiasa melintasi medan dengan tanjakan dan turunan curam. Meskipun tidak seramai jalur utama seperti Pantura atau jalan tol Trans Jawa, jalur ini tetap perlu diwaspadai, terutama di beberapa titik yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Namun, di balik tantangannya, jalur Pansela menawarkan pengalaman berkendara yang unik dengan suguhan panorama alam yang memesona.
Salah satu daya tarik utama jalur Pansela adalah pemandangan pesisir selatan Jawa yang eksotis. Sepanjang perjalanan, pemudik akan disuguhkan pemandangan hamparan laut biru Samudra Hindia, pantai-pantai berpasir putih, serta perbukitan hijau yang membentang di sepanjang jalur.
Keindahan alam ini menjadi nilai tambah bagi pemudik yang ingin menikmati perjalanan dengan suasana berbeda dibandingkan jalur utama yang lebih padat dan cenderung monoton. Selain itu, keberadaan jalur Pansela juga membuka akses ke berbagai destinasi wisata yang tersebar di sepanjang rute, mulai dari pantai-pantai tersembunyi, kawasan pegunungan, hingga wisata kuliner khas daerah yang bisa menjadi tempat persinggahan selama perjalanan.
Untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, jalur Pansela juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk rest area yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh. Kehadiran rest area ini sangat penting bagi pengemudi agar dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan, mengingat jalur ini memiliki rute yang cukup panjang dan menantang.
Rute Mudik Jalur Pansela
Jalur Pansela membentang sejajar dengan Jalur Pantura dan melewati sejumlah wilayah di pesisir selatan Pulau Jawa. Rute ini menghubungkan berbagai kota dan kabupaten, dimulai dari Cilegon di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur. Beberapa kota yang dilalui antara lain Anyer, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Wonosari, Wonogiri, Pacitan, Trenggalek, Lumajang, Jember, hingga berakhir di Banyuwangi.
Secara keseluruhan, jalur Pansela membentang melewati lima provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jika pemudik memulai perjalanan dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa, mereka akan melewati total 23 kabupaten yang tersebar di sepanjang rute ini. Berikut rincian wilayah yang dilalui:
- Provinsi Banten: Kab. Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak.
- Provinsi Jawa Barat: Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran.
- Provinsi Jawa Tengah: Kab. Cilacap, Kab. Kebumen, Kab. Purworejo.
- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul, Kab. Gunungkidul.
- Provinsi Jawa Timur: Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi.
Rizki Dewi Ayu turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Jalur Pansela, Rute Alternatif Arus Mudik Lebaran Lewat Selatan Jawa
