Hasil Singapore Open 2025: Fajar / Rian Maju ke Perempat Final

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maju ke babak perempat final Singapore Open 2025. Pasangan rangking lima dunia ini mengalahkan wakil Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puacaranukroh lewat pertarungan sengit dalam dua game, Kamis, 29 Mei 2025.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, kedua pasangan ini bertarung ketat selama 40 menit. Fajar / Rian memenangi duel  dengan skor 22-20, 22-20.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di game pertama, mereka tertinggal 6-10 dari pasangan Thailand rangking ke-14 dunia itu. Tetapi, mereka menyamakan saat kedudukan 12-12. Berikutnya, nilainya terpaut jauh lagi 13-18 kemudian 17-20. Di momen ini, pemain Indonesia ini bisa mendapatkan lima poin beruntun untuk memenangkan game ini. 

Pertandingan sengit berlanjut ke game kedua. Fajar / Rian kembali tertinggal 2-5 dan bisa menyamakan kedudukan 8-8. Tetapi, setelah itu, mereka tertinggal lagi 10-13 sebelum terjadi angka kembar berikutnya 16-16, 17-17, 18-18 dan 20-20, sebelum pasangan Indonesia kembali menang 22-20. 

Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Fajar / Rian atas wakil Thailand tersebut, sekaligus memperbesar rekor pertemuannya dengan pasangan Thailand itu menjadi 5-1. 

Fajar mengatakan pertandingan melawan Kittinupong / Dechapol ini tidak mudah. "Pasangan Thailand adalah pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan. Mereka juga jarang melalukan kesalahan sendiri," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Kamis. 

Kondisi Dechapol yang mungkin merasa kelelahan setelah bermain di ganda campuran di partai pertma, menurut Fajar, menjadi keuntungan bagi dia dan Rian. "Gerakan dia agak melambat dan karena lapangannya berangin kami memaksa untuk terus menyerang rally-rally," ucapnya. 

Fajar mengungkapkan, ada diskusi dengan ganda putra Indonesia lain, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, yang sebelumnya kalah dari pasangan Thailand ini. "Memang yang disiapkan adalah ketika kami menyerang, harus siap dengan pengembalian mereka karena kadang lawan bisa mengembalikan bola yang seharusnya sudah poin buat kami."

Rian menambahkan, faktor penting lain yang membuat mereka menang adalah terus berkomunikasi satu sama lain. "Yang terpenting adalah saling percata. Mau tertinggal berapa pun kami berusaha cari poin terus. Alhamdulillah berjalan lancar," ujarnya.


Rehan / Gloria dan Sabar / Reza Tersingkir

Sebelumnya, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tersingkir. 

Rehan / Gloria kalah melawan pasangan Cina unggulan keempat Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 16-21, 20-22. Pasangan Indonesia ini sempat unggul 19-16 di game kedua, tetapi gagal memaksakan rubber game setelah terkejar dan akhirnya kalah. 

Rehan mengambil pelajaran dari pertandingan hari ini. "Kami terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. Ini pelajaran buat kami, belajar juga ketenangan dari lawan," ujarnya.

Selain itu, menurut Rehan, ia dan Gloria harus bermain dengan banyak variasi servis dan berani menggunakannya di momen-,momen krusial. Selain itu, dia juga harus menambah power lagi di bola-bola atas. "Ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan. Kami mau coba lagi di Indonesia Open."

Sementara, Sabar / Reza takluk melawan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah bermain tiga game, 21-19, 16-21, 19-21.

Sabar mengatakan ia dan Reza sudah berusaha mengeluarkan yang terbaik, segala macam cara sudah dilakukan. "Mungkin kurang beruntung di game penentuan," kata dia. 

Ini adalah pertemuan pertamanya dengan pasangan India tersebut. Karena itu, kekalahan ini menjadi pelajaran untuk persiapan pertemuan mereka berikutnya. 

Menurut Sabar, pasangan India itu memiliki servis dan pengembalian servis yang baik. Mereka juga memiliki serangan drive yang bertenaga. "Itu yang coba dibatasi dengan memegang permainan depan dan terus menyerang. Kami banyak ngadu di sana tadi."

Sabar sempat mimisan ketika bertanding. Di game pertama, mimisan terjadi di hidung sebelah kanannya. Berikutnya, di game ketiga, giliran hidung sebelah kiri. Meski begitu, dia menegaskan bahwa hal itu tidak sampai serius, sampai pusing dan mengganggu performanya. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |