Bahaya Merokok di Pesawat

4 hours ago 3

FAA dengan tegas melarang penumpang merokok di pesawat, lantas bagaimana dengan pesawat sewaan seperti yang digunakan Britney Spears

25 Mei 2025 | 23.05 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/DC Studio

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/DC Studio

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Britney Spears mencuri perhatian publik usai kedapatan merokok di pesawat. Penyanyi 43 tahun itu menyalakan sebatang rokok dalam penerbangan menggunakan pesawat sewaan dari Cabo San Lucas, Meksiko menuju Los Angeles pada Kamis, 22 Mei 2025. Pramugari memintanya untuk mematikan rokok, dan pihak berwenang memberikan peringatan setelah penerbagan tersebut, seperti dilaporkan People.

Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat atau FAA, dengan tegas melarang penumpang merokok di dalam pesawat baik maskapai penerbangan lokal dan asing. Termasuk penggunaan produk tembakau, rokok elektronik, baik yang merupakan produk tembakau maupun bukan, atau produk serupa yang menghasilkan asap, kabut, uap, aerosol, dan perangkat tertentu lainnya, kecuali produk (selain rokok elektronik) yang memenuhi definisi perangkat medis.

Peraturan dilarang merokok

Alasannya, seperti dilansir dari Simple Flying, termasuk risiko kesehatan. Kabin pesawat yang tertutup akan membuat asap rokok sebagian besar tetap berada di lingkungan tertutup. Hal ini tentu akan mempengaruhi semua penumpang dalam penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kualitas udara di dalam kabin pesawat yang terbatas memburuk akibat asap rokok yang digunakan. Sistem ventilasi yang terbatas pada pesawat dapat membuat bau tembakau dan asap terus tercium di dalam pesawat. Selain itu penggunaan rokok dan asap yang dihasilkannya menimbulkan bahaya kebakaran di dalam pesawat. Di dalam kabin bertekanan, bahan yang mudah terbakar berisiko terbakar akibat penyalaan. Beberapa kecelakaan dahsyat yang terkait dengan kebakaran dan asap.

Sementara JSX, operator pesawat sewaan publik yang ditumpangi Britney Spears, tidak memberikan komentar terkait insiden tersebut. Beberapa perusahaan carter swasta mungkin mengizinkan penumpang merokok di pesawat dan operator menyetujuinya. Kejadian seperti ini jarang terjadi dan mungkin hanya terjadi di wilayah tertentu, tergantung pada pedoman peraturan

Merokok di pesawat sewaan

Penumpang dapat menanyakan kepada operator tentang kebijakan merokok. Salah satunya, FlyUSA, yang menawarkan fleksibilitas dan pengalaman penebangan yang diseuaikan kebutuhan penumpang termasuk yang ingin merokok di dalam pesawat. Perusahaan ini tetap komitmen terhadap keselamatan, memastikan bahwa semua perjalanan dilakukan sesuai dengan standar peraturan.

Kebijakan serupa juga dimiliki Challenge Jet Charter, yang mengakomodasi kebutuhan penumpang dan menawarkan pesawat yang tidak memiliki kebijakan bebas rokok. Namun kalau khawatir dengan peraturan dan keselamatan, beberapa terminal jet pribadi memiliki memiliki zona atau lounge khusus tempat  merokok. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |