Suplemen Diet vs Olahraga, Mana yang Lebih Efektif?

5 hours ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama bertahun-tahun, olahraga selalu dianggap sebagai kunci utama untuk menurunkan berat badan. Namun, kemunculan suplemen diet generasi baru seperti semaglutide (yang dikenal lewat merek Ozempic atau Wegovy) mengubah cara banyak orang memandang penurunan berat badan. Pertanyaannya pun muncul: mana yang sebenarnya lebih efektif, suplemen diet baru atau olahraga?

Cara Kerja Suplemen Diet Generasi Baru

Suplemen diet terbaru bekerja dengan meniru hormon alami di tubuh yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Saat hormon ini aktif, otak menerima sinyal bahwa tubuh sudah cukup makan, sehingga keinginan untuk makan berlebihan berkurang secara signifikan.

Efeknya, banyak pengguna suplemen ini mengalami penurunan berat badan tanpa harus terus-menerus melawan rasa lapar. Asupan kalori berkurang secara alami, bukan karena paksaan atau diet ekstrem, melainkan karena tubuh benar-benar merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama.

Mengapa Olahraga Saja Sering Tidak Cukup untuk Turun Berat Badan

Olahraga tetap penting, tetapi faktanya olahraga saja jarang menghasilkan penurunan berat badan yang besar. Salah satu alasannya adalah jumlah kalori yang terbakar saat berolahraga sering kali lebih kecil dari yang dibayangkan.

Selain itu, tubuh memiliki mekanisme kompensasi. Setelah berolahraga, seseorang bisa merasa lebih lapar atau tanpa sadar mengurangi aktivitas di sisa hari, sehingga kalori yang sudah terbakar “tergantikan” kembali. Inilah sebabnya banyak orang merasa sudah rajin olahraga, tetapi angka timbangan tidak banyak berubah.

Suplemen Diet vs Olahraga: Apa Kata Penelitian?

Jika fokus utamanya adalah menurunkan berat badan, suplemen diet generasi baru terbukti lebih efektif dibandingkan olahraga saja. Penurunan berat badan yang dihasilkan biasanya lebih besar dan terjadi lebih konsisten, terutama bagi orang dengan obesitas atau kesulitan mengontrol nafsu makan.

Namun, jika berbicara soal kesehatan secara menyeluruh, olahraga tetap tidak tergantikan. Aktivitas fisik berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung, kekuatan otot, kepadatan tulang, kesehatan mental, hingga kualitas tidur—manfaat yang tidak bisa diberikan oleh suplemen diet.

Apakah Artinya Olahraga Tidak Penting?

Tentu tidak. Olahraga tetap sangat penting, terutama untuk:

  • Menjaga massa otot saat berat badan turun

  • Mendukung metabolisme jangka panjang

  • Meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri

  • Mengurangi risiko penyakit kronis

Bahkan bagi pengguna suplemen diet, olahraga justru dianjurkan agar penurunan berat badan tidak disertai kehilangan massa otot dan penurunan kebugaran.

Kombinasi adalah Pendekatan Paling Realistis

Alih-alih memilih salah satu, banyak ahli menyarankan pendekatan kombinasi. suplemen diet dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat penurunan berat badan, sementara olahraga menjaga tubuh tetap kuat, sehat, dan berfungsi optimal.

Tapi yang terpenting, penurunan berat badan bukan hanya soal angka di timbangan, tetapi juga tentang kualitas hidup, energi harian, dan kesehatan jangka panjang.

Suplemen diet generasi baru memang lebih unggul dalam hal menurunkan berat badan secara signifikan. Namun, olahraga tetap memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Jika tujuanmu adalah hidup lebih sehat, bukan sekadar lebih kurus, kombinasi keduanya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan rekomendasi tenaga medis adalah pilihan paling bijak.

Pilihan Editor: Diet Telur Rebus di 2026: Masih Efektif atau Sudah Ketinggalan Zaman?

PSYCHOLOGY TODAY | EVERYDAY HEALTH | VERYWELL HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |