GOOTO.COM, Jakarta - Kehadiran Mitsubishi Destinator menjadi angin segar untuk para pemuja medium Sport Utility Vehicle (SUV) lansiran Jepang, dikemas dengan dimensi sepanjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.780 mm. Sedangkan jarak sumbu roda 2.815 mm menjanjikan kabin lapang untuk tiga baris penumpang.
Iklan
Saat ini di pasar 1.5 turbo sudah ada Wuling Almaz, Chery Tiggo 8, Jetour X70 Plus, dan Honda CR-V. Adapun Mitsubishi Destinator mencoba menetapkan posisinya sebagai yang affordable di kelasnya, sebab apa yang dikemas oleh SUV bermesin 1.5L Turbo ini terbilang lazimnya sebagai kelas premium, meskipun harganya dikabarkan bakal cukup bersaing dengan brand Cina di angka Rp 400 jutaan, sedangkan CR-V sudah di angka Rp 750 jutaan.
Melihat langsung Mitsubishi Destinator ini memang masih membawa konsep desain Dynamic Shield keluarga brand berlogo tiga berlian untuk mobil penumpang. Bahkan cukup familiar dengan wajah Mitsubishi Xforce, hanya saja lebih panjang 290 mm untuk Destinator dan juga lebih lebar 30 mm, dan lebih tinggi 100 mm. Bentuk pilar juga lebih tegak All-New Destinator diperkenalkan dalam tiga varian langsung untuk pasar Indonesia yakni Ultimate, Exceed, dan GLS untuk versi entri level.
Kabin Mitsubishi Destinator. (Foto: Gooto/Kusnadi)
Lazimnya modern SUV, Destinator ini membawa penerangan Daytime running light LED berbentuk T dan lampu belakang dirancang menciptakan profil yang lebar. Sehingga mudah untuk mengetahui bahwa Destinator yang dipandangi dari jauh.
Floating roof dan tambahan roof rail menjadikannya terlihat modern. Pelek ukuran 18 inci berbalut ban profil 225/55R18 ditambah fender lips tahan gores membuatnya terlihat gagah, apalagi ground clearance mencapai 214 mm (244 mm tanpa penutup bawah) memungkinkan untuk menerabas berbagai kondisi permukaan jalan.
Mengakses ruang kokpit akan dijumpai kesan yang sama ketika berada di Xforce berupa tatanan layar dasboard, panel instrumen, lingkar kemudi, kisi AC hingga konsol tengah. Di sini pengemudi dan penumpang depan Destinator akan disapa oleh panel layar SDA berukuran 12,3 inci dan digital driver display 8 inci. Mitsubishi mrngabarkan bahwa tampilan multimeter di sini merupakan penghormatan terhadap ikon triple-meter dari Pajero.
Fitur seperti panoramic sunroof, ambient lighting hingga 64 warna, dan fungsi konektivitas bisa dioperasikan cukup mudah oleh pengendara. Terdapat 25 tempat penyimpanan untuk kenyamanan penumpang.
Kabin penumpang kedua Mitsubishi Destinator. (Foto: Gooto/Kusnadi C)
Hal paling memuaskan selama berada di kabin adalah adanya tatanan sistem audio Dynamic Sound Yamaha Premium, bisa dinikmati dengan baik hingga ke penumpang baris ketiga karena tersebar delapan speaker dirancang khusus oleh sound meister Yamaha.
Melalui layar di dasboard pengemudi dapat memilih lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan. Wet mode ketika menerabas hujan deras, Tarmac mode menawarkan respons yang gesit dan presisi, Mode Normal adalah keseimbangan untuk berkendara sehari-hari, Gravel mode mengurangi selip dan memastikan pengendalian yang andal di jalan yang tidak beraspal, dan Mud mode memberikan pengendalian jalan yang kuat bahkan di medan berlumpur dan kasar.
Akses penumpang ke baris ketiga Mitsubishi Destinator. (Gooto/Kusnadi C)
Merasakan performa langsung di sirkuit Sentul dari teknologi mesin MIVEC khas Mitsubishi, di atas kertas mesin turbo, 4 silinder berkode 4B40 berkapasitas 1.499 cc ini memiliki tenaga 160 hp pada 5.000 rpm, sedangkan torsinya 250 Nm pada 2.000-4.000 rpm. Melalui transmisi CVT, Destinator ini cukup sigap untuk berakselerasi, bahkan untuk meraih 40-60 km/jam juga cukup mudah untuk kelas medium SUV yang hanya berbobot 1.495 kg.
Mitsubishi Motors Safety Sensing menjadi andalan di Destinator, kami menjumpai adanya sistem Adaptive Cruise Control (ACC), yang mengikuti akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan di depan, serta melaju dengan tetap menjaga jarak yang telah ditetapkan antara kendaraan sehingga bantuan pengemudi ini sangat penting melindungi selama berkendara.
Mesin Mitsubishi Destinator. (Foto: Gooto/Kusnadi C)
Terbilang lengkap perangkat pendukung keselamatan yang diberikan Mitsubishi seperti Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); dan Multi Around Monitor, yang secara keseluruhan memberikan perlindungan preventif tingkat tinggi. Dilengkapi juga dengan enam airbag SRS, Destinator memastikan performa keselamatan tabrakan dengan menyerap energi dan meminimalkan deformasi kabin saat terjadi benturan.
Kenyamanan penumpang di baris kedua dioptimalkan oleh para desainer Mitsubishi, head room dan legroom untuk setinggi 170 cm terbilang masih menyisakan ruang yang lapang. Apalagi dengan tambahan panoramic roof memastikan kesan lebih lapang. Terdapat meja lipat yang dapat menyelipkan gadget dan botol minuman.
Semburan penyejuk kabin juga dapat diarahkan secara individu ke penumpang serta ada koneksi untuk pengisian ulang baterai gadget port USB type A dan type C. Baris kedua ini dapat di-reclining alias maju-mundur agar penumpang baris ketiga dapat diisi oleh orang dewasa. Proses lipat bangku sebagai akses penumpang ke baris ketiga juga mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh penumpang belakang.
Bagasi juga menjadi hal penting ketika semua penumpang terisi penuh. Dapat menempatkan empat kemasan galon air minum di sana. Bahkan konfigurasi lipat 50:50 untuk baris ketiga dan 40:20:40 untuk baris kedua.
Mitsubishi Destinator. (Foto: Gooto/Kusnadi)
Suspensi Destinator sudah dipersiapkan dengan baik oleh Mitsubishi agar sesuai karakter geografis kawasan Asia Tenggara. Destinator memang bukan untuk pasar Indonesia saja, karena sudah diprospek diterima di negara ASEAN lainnya, termasuk Vietnam dan Filipina, dan juga wilayah Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika.
Bila melihat potensi Destinator dengan membawa nama besar ketangguhan Pajero Sport sepertinya bakal mengganggu kemapanan Toyota Kijang Innova yang juga bergenre mirip-mirip dengan Destinator. Harganya bila bermain di Rp 400-500 jutaan tentunya bakal mengusik kenyamanan sang legenda. Namun Mitsubishi memastikan Destinator berbeda segmen dengan Innova Zenix.
