Iklan
Info Event-INSTAR (Indeks Integritas Bisnis Lestari) 2025 telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 479 perusahaan dari total 900 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) lolos tahap penilaian awal. Sebagian diantaranya mengikuti tahap verifikasi batch pertama hingga 5 Desember. Sedangkan awarding atau malam anugerah INSTAR akan diadakan pada 12 Desember 2025. Ini adalah ajang penghargaan kepada perusahaan yang menunjukkan kinerja dan komitmennya terhadap integritas, hak asasi manusia (HAM) dan lingkungan.
Meskipun awarding INSTAR- indeks ESG (environmental, social, dan governance)- digelar pada 12 Desember, proses verifikasi batch selanjutnya dan pemberian badge INSTAR berlangsung hingga 31 Maret 2026. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan publik agar lebih memahami manfaat dan proses verifikasi INSTAR.
“Perpanjangan ini juga memberi kesempatan bagi perusahaan untuk memahami standar pelaporan yang dinilai dalam INSTAR, agar bisa menjadi rujukan bagi perusahaan ketika menyusun laporan keberlanjutan atau sustainability report 2025 yang harus dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia pada April 2026,” ujar General Manager Tempo Data Science (TDS) Choirul Anam.
Nantinya perusahaan publik yang berhasil mencapai nilai ambang batas (threshold) di tahap verifikasi berhak mendapatkan badge atau pengakuan sebagai INSTAR Verified Company.
Penilaian badge INSTAR dilakukan melalui desk research oleh Transparency International Indonesia (TII) dan diverifikasi oleh Institute of Strategic Initiatives (ISI) melalui media monitoring dan analisis ketahanan korporasi. Kami mengajak perusahaan Anda untuk segera mendaftar verifikasi INSTAR. Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi https://instar.tempo.co/solution.
INSTAR sebagai inisiatif Tempo Data Science, TII dan ISI berfokus pada empat dimensi yakni bisnis berintegritas, HAM, lingkungan hidup, dan ketahanan korporasi. Ada pun objektif INSTAR yakni memperoleh reputasi positif dan kepercayaan dari konsumen, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Iklan
Selain itu membantu merancang dan menerapkan berbagai produk kebijakan yang memperkuat iklim investasi yang bertanggungjawab. Dan terakhir, sebagai rekomendasi penilaian valid terhadap kredibilitas sebuah perusahaan.(*)

























































