GOOTO.COM, Jakarta - Komunitas pemilik Mercedes-Benz G-Class yang tergabung dalam Mercedes Jip Indonesia (MJI) pada 21 Juni 2025 memulai long touring tahunan selama sembilan hari di daratan Sumatera. Adapun total jarak tempuh sejauh 959 km yang dimulai dari Medan hingga Pekanbaru.
Iklan
Tema unik yang diusung di perjalanan kali ini adalah 'Meneroka Swarnadwipa' (Jelajah Sumatera). Komunitas ini menggelar kegiatan bakti sosial, tepatnya di Samosir, Bukittinggi dan Pekanbaru, acara kali ini didukung oleh Pertamina dan BNI 46 serta Pertamina Patra Niaga, Beras Koki Putri, Beras New Sumo, Titis Sampurna dan APPIPA.
"Sebelumnya kita hanya menggelar long touring di Pulau Jawa dan Bali, kali ini setelah Sumbawa dan Sulawesi, akhirnya kita bisa menyusuri jalanan Sumatera," ujar Cokorda Putra Adnyana Presiden MJI.
Komunitas Mercedes Jip Indonesia. (Foto: MJI)
Dirinya menambahkan bahwa setiap perjalanan selalu ada kisah berbeda dalam setiap touring dan selalu berakhir bahagia.
Mobil-mobil peserta yang berjumlah sekitar 28 harus dikirim melalui Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat pada 13 Juni 2025 menuju Pelabuhan Belawan Medan.
"Seluruh peserta terlihat ‘happy’ karena akhirnya bisa menyusuri jalanan Sumatera,” yakin Cok Nana.
Hari pertama, tepatnya tanggal 21 Juni 2025, seluruh peserta hanya menghabiskan waktu mereka untuk berkeliling Kota Medan menikmati suasana kota dan juga kuliner khas Kota Melayu Deli tersebut.
Perjalanan sesungguhnya baru dimulai pada 22 Juni 2025, di mana seluruh peserta harus menempuh perjalanan sejauh 173 km dari Medan-Tebing Tinggi-Parapat.
Komunitas Mercedes Jip Indonesia melewati lintas sungai. (Foto: MJI)
Setelah sempat menikmati suasana dan beberapa tempat wisata di Parapat, hari keempat perjalanan MJI Jelajah Sumatera dilanjutkan menuju Samosir dan melakukan kegiatan bakti sosial penyerahan 1000 bibit tanaman kopi arabica di Desa Maduma, Kabupaten Samosir.
Selain baksos, di Samosir, seluruh peserta juga menyempatkan melakukan berbagai kegiatan, seperti Fun Offroad, wisata ke Sibeabea hingga mengunjungi Kampung Ulos di Hutaraja.
Amir Ucok, Ketua Harian Touring MJI menjelaskan bahwa touring kali ini tidak ada kendala yang berarti dijumpai para peserta.
“Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan seru. Apalagi melihat rute-rute yang kita lewati begitu menantang. Semoga tahun depan MJI bisa mengadakan long touring ke daerah yang baru lagi,” jelas Ucok
Dari Samosir, perjalanan MJI Jelajah Sumatera berlanjut ke Panyabungan, Mandailing Natal dan kemudian dilanjutkan dihari berikutnya menuju Kota Bukittinggi.
Dua hari berada di Bukittinggi, seluruh peserta MJI Jelajah Sumatera kembali menggelar baksos dan menikmati tempat-tempat wisata di sana. Seperti Rumah Gadang, Ngarai Sianok, Puncak Taruko hingga Puncak Kabun.
Alfinoza mewakili Pertamina Patra Niaga sekaligus peserta touring mengungkapkan bahwa dukungan diberikan kepada MJI, karena kegiatan touring dengan kendaraan tipe penjelajah atau overland biasanya sering berada didaerah terpencil yang perlu menggunakan kompor gas untuk memasak perbekalan dan Bright gas Can adalah solusi mudah gas berkualitas dan aman untuk para penjelajah.
Hari kesembilan perjalanan MJI Jelajah Sumatera dilanjutkan menuju Kota Pekanbaru yang menjadi titik akhir dari rangkaian perjalanan kali ini.
Sementara Rifie salah satu peserta yang juga aktif di dunia otomotif bersama istri mengatakan touring bareng dengan MJI ini jadi kesempatan saya buat menjelajah Sumatera yang mungkin gak akan sempat dilakukan kalo pengen road trip sendirian, apalagi pake mobil kesayangan sendiri.
Dan sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, seluruh peserta MJI Jelajah Sumatera juga sempat berkunjung ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk bersilaturahmi dan baksos serta melakukan sesi foto dengan Pesawat Fighter F16 dan Hawk 200.
Evi peserta dari Jawa Timur yang ikut bersama keluarga punya kesan tersendiri, bahwasannya dengan touring ini bisa merasakan petualangan, kebebasan, dan kebersamaan serta memberikan wawasan baru dan belajar tentang budaya, tradisi, dan keindahan alam dari tempat-tempat yang dikunjungi yang tidak kalah dengan luar negeri.